Adalah Teknologi cPass memungkinkan deteksi cepat dari antibodi penetralisir total (NAbs) dalam sampel dengan meniru interaksi antara virus dan sel inang. Agar virus menginfeksi sel inang, protein pengikat reseptor virus (RBD) pertama-tama perlu berinteraksi dengan protein reseptor membran sel inang (ACE2).

Interaksi virus-host dan infeksi virus berikutnya dari sel inang mengarah pada aktivasi respon imun individu yang menghasilkan populasi antibodi terhadap virus. Beberapa dari antibodi ini dapat mengikat virus, tetapi tidak serta merta memblokir infeksi virus. Antibodi lain dapat mengikat RBD dengan cara yang menghalangi interaksi dengan reseptor ACE2. Teknologi cPass ™ membantu membedakan apakah sampel mengandung NAbs yang secara khusus dapat memblokir interaksi dan oleh karena itu masuknya virus ke dalam sel inang.